METODE DAKWAH USTADZAH LULU SUSANTI
Ustadzah Lulu adalah salah satu da’i atau penceramah yang terkenal
lewat ceramahnya di televisi,selain itu beliau juga terkenal karena cara unik
nya dalam berdakwah seperti menggunakan pantun dan boneka untuk menarik
perhatian sang mad’u, dan ternyata itu sangat berhasil, selain Karena memang
cara penyampaian beliau yang enak dan mudah dipahami, di dukung juga dengan materi yang beliau simple dan tidak begitu berat.
dikarenakan menggunakan boneka dalam berdakwah, tak hanya kalangan dewasa saja yang dapat menerima dakwah beliau, melainkan juga anak-anak, anak-anak sangat antusias saat mendengarkan ceramah beliau. Jika dilihat secara kesuluruhan dalam berdakwah beliau menggunakan metode mauidzoh hasanah, itu terlihat karena apa yang beliau sampaikan berisi nasihat-nasihat yang dimana itu sesuai dengan konsep metode dakwah mauidzoh hasanah. Adapun Penjelasan metode dakwah mauidzoh hasanah sendiri sebagai berikut :
Secara bahasa mau’idzah hasanah terdiri dari dua kata, yaitu
mau’idzah dan hasanah. Kata mau’idzah berasal dari kata wa’adza–ya
‘idzu–wa’dzan–‘idzatan yang berarti; nasihat, bimbingan, pendidikan dan
peringatan, sementara hasanah merupakan kebalikan dari sayyi’ah yang artinya
kebaikan lawannya kejelekan. Menurut Ali Mustafa Yaqub yang dikutip oleh Siti
Muri’ah, menyatakan bahwa mau’idzah hasanah adalah ucapan yang berisi
nasihat-nasihat yang baik dimana ia dapat bermanfaat bagi orang yang
mendengarnya atau argumen-argumen yang memuaskan sehingga pihak audience dapat
membenarkan apa yang disampaikan oleh subyek dakwah. mau’idzah dapat
diklasifikasikan dalam beberapa bentuk; nasihat atau petuah, bimbingan,
pengajaran (pendidikan), kisah-kisah, kabar gembira dan peringatan (al- basyir
wa al- nadzir), wasiat (pesan-pesan positif). Jadi kalau kita telusuri
kesimpulan mau’idzah hasanah, akan mengandung arti kata-kata yang masuk ke
dalam kalbu dengan penuh kasih sayang dan ke dalam perasaan dengan penuh
kelembutan; tidak membongkar atau membeberkan kesalahan orang lain sebab
kelemah-lembutan dalam menasihati seringkali dapat meluluhkan hati yang keras
dan menjinakkan kalbu yang liar, ia lebih mudah melahirkan kebaikan dari pada
larangan dan ancaman.
Hajah lulu susanti..
ReplyDelete